Manfaat dan pentingnya
pendidikan prasekolah: untuk memberikan imajinasi dan wawasan serta merangasang
sensori dan motorik anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga anak
mempersiapkan dirinya untuk menempuh ke jenjang pendidikan berikutnya yaitu
pendidikan sekolah dasar. Dalam pendidikan pra sekolah anak dikenalkan pada system
bermain sambil belajar. System tesebut diharapkan menimbulkan rasa nyaman bagi
si anak sehingga si anak bisa mengeksplor seluruh informasi yang belum anak ketahui.
Dalam hal ini si anka akan banyak bertanya mengenai “apa ini dan apa itu”. Sehingga
anak dapat lebih berkreasi lagi untuk mengenal, memotivasi mereka untuk
menambah pengetahuan atau menambah pengalaman mereka bahkan mungkin dapat
memecahkan masalah.
Beberapa aspek yang
dioengaruhi pentingnya pendidikan TK
·
Aspek Kognitif
Perkembangan
anak nampak pada kemampuannya dalam menerima, mengolah dan memahami
informasi-informasi yang sampai kepadanya. Kemampuan kognitif berkaitan dengan
perkembangan bahasa(lisan dan syarat), memahami kata dan berbicara.
·
Aspek Sosial
Berkaitan
dengan kemampuan anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Misal, kemampuan
anak untuk menyapa dan bermain bersama teman sebaya nya. Dengan mengetahui
aspek-aspek perkembangan anak, orangtua dan pendidik bisa merancang dan
memberikan rangasangan serta latihan agar keseluruhan aspek dapat berkembang
secara seimbang.
·
Aspek Emosional
Meliputi
kemampuan anak untuk mencintai, merasa nyaman, berani, gembira, takut dan marah
serta bentu-bentuk emosi lainnya. Aspek ini, anak sangata dipengaruhi oleh
interaksi dengan orangtua dan orang-orang disekitarnya. Emosi yang berkembang
akan sesuai dengan impuls emosi yang diterimanya misalnya ketika anak mendapat curahan
kasih sayang.
·
Aspek Fisik
Aspek
fisik atau motorik merupakan proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang
anak. Setiap geerakan yang dilakukan anak merupakan hasil interaksi yang
kompleks dari berbagai bagian dan system dan tubuh yang dikontrol oleh otak. Perkembangan
fisik meliputi yaitu:
1. Perkembangan
motorik kasar
Kemampuan anak untuk duduk, berlari, dan
melompat termasuk contoh perkembangan motorik kasar.
2. Perkembangan
motorik halus
Adapun perkembangan motorik halus
merupakan perkembangan gerakan anak yang menggunakan otot-otot kecil atau
sebagian anggota tubuh tertentu.
Sumber
Tulisan : Anne Ahira.com
0 komentar:
Posting Komentar