A.
Proses
belajar mengajar pendidikan orang dewasa
Proses
belajar mengajar orang dewasa adalah suatu proses berlangsungnya kegiatan
belajar yang dilakukan noleh pelajar atau peserta didik dan kegiatan mengajar
yang dilakukan oleh pendidik atau pembimbing. Peserta didik belajar melalui
suatu proses belajar yang berlangsung secara bertahap dimulai dari timbulnya
motivasi, dilanjutkan perhatian pada pembelajran, menerima dan mengingat,
reproduksi, generalisasi, diakhiri dengan melaksanakan tugas belajar dan
memberikan umpan balik atas hasil belajar.
Sementara
itu, cirri-ciri belajar orang dewasa yang perlu diperhatikan antara lain (1)
motivasi belajar berasal dari dirinya sendiri,(2) orang dewasa belajar jika
bermanfaat bagi dirinya,(3) orang dewasa akan belajar jika pendapatnya
dihormati,(4) adanya kepercayaan antra pembimbing dan peserta didik,(5)
mengharapkan suasan belajar yang menyenangkan dan menantang,(6) ingin
mengetahui kelebihan dan kekurangannya,(7) orientasi belajar orang dewasa
terrpusat pada kehidupan nyata,(8) adanya sumber-sumber,(9) mengutamakan
perannya sebagai peserta didik,(10) belajar bagi orang dewasa adalah hasil
mengalami sesuatu,(11) belajar adalah proses emosional dan intelektual
sekaligus, (12) belajar merupakan hasil kerja sama antara manusia, (13) terjadi
komunikasi timbal balik dan pertukaran pendapat, (14) belajar bagi orang dewasa
bersifat unik,(15) orang dewasa umumnya mempunyai pendapat, kecerdasan, dan
cara belajar yang berbeda.
B.
Perencanaan
Pendidikan Orang Dewasa
Suatu
perencanaan pendidikan mempunyai komponen tretentu yaitu (1) peserta didik, (2)
tujuan belajar, (3) sumber belajar, (4) kurikulum,(5) organisasi pelaksana,(6)
kondisi masyarakat setempat,(7) kemanfaatan langsung. Prinsip perencanaan
partisipatif adalah (1) hubungan dengan masyarakat,(2) partisipan tertarik dan
mau belajar dari yang ahli,(3) menggunakan teknik kerja kelompok,(4) membuat
ramalan dan program,(5) mengambil keputusan secara bersama.
Dalam
mengidentifikasi tujuan umum pengajaran, terdapat criteria antara lain (1) pernyataan
umum dan jelas tentang hasil belajar,(2) penjelasan tentang apa yang akan
dicapai peserta didik,(3) jelas berhubungan dengan kebutuhan yang telah
ditetapkan,(4) dapat dicapai dengan baik jika menggunakan pengajaran daripada
dengan alat lain. Evaluasi sumatif perlu dirancang dan dilakukan untuk
mengetahui efektivitas satuan acara pengajaran.
Sumber
: Suprijanto,2007. Pendidikan Orang Dewasa Dari Teori Hingga Aplikasi.Jakarta :
Bumi Aksara
0 komentar:
Posting Komentar